Ads 468x60px

Labels

Kamis, 07 Februari 2013

Teknik pembuatan miniatur kapal


Dalam dunia miniatur kapal, terdapat 2 cara pembuatannya yaitu teknik "plank on frame" dan teknik buttock. Masing masing teknik memiliki cara pembuatan yang berbeda. Umumnya teknik pembuatan dengan cara "plank on frame akan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan cara "buttock". Kebanyakan miniatur kapal yang dibuat di Indonesia dibuat dengan menggunakan teknik "buttock".

Yang dimaksud dengan teknik "buttock" adalah pembuatan geladak dengan cara membentuk bagian geladak dari sebuah kayu gelodongan eengan cara di di serut dan kemudian dihaluskan dengan menggunakan amplas. Namun teknik menghaluskan ini diperlukan latihan yang sering agar bagian yang diamplas seimbang secara keseluruhan body. Apabila anda masih pemula, tentunya akan sangat kesulitan menentukan kedalaman serutsn agar seimbang antara geladak kiri dan kanan. Karena kecenderungan anda body kapal yang anda serut akan terkikis lebih cepat dan sering kali terdapat gelombang sepanjang body kapal. Namun hal ini bisa di atasi dengan cara anda membuat jig atau menempelkan gambar kapal bagian atas ke bagian body kapal sehingga keseimbangan antara body kiri dan kanan seimbang.

Teknik "buttock" umumnya dipakai untuk mempermudah pembuatan pada bagian geladak. Dan teknik ini digunakan untuk para pemula yang ingin membuat miniatur kapal. Selain itu teknik buttock juga memiliki keunggulan yaitu menghasilkan geladak yang lebih kokoh dibandingkan dengan teknik "plank on frame". Namun pada penggunaannya kembali lagi pada si pembuatnya.

Pada teknik "plank on frame" sangat berbeda dengan teknik buttock. Pada teknik "plNk on frame" body  miniatur kapal dibentuk dan disusun satu per satu seperti membuat kapal aslinya. Urutan pengerjaannya adalah 
1. Membuat rangka dasar yaitu membuat bagian buritan hingga ke bagian belakang.
2. Membentuk bagian body dengan cara membuat tambahan tambahan pada bagian lambung kapal. Pada bagian ini, rangka miniatur kapal dibuat sesuai dengan bentuk yang ingin dihasilkan. Untuk kapal kapal eropa, umumnya bagian belakang akan lebih tinggi dan bertingkat. Sedangkan untuk kapal amerika, cenderung mendatar. Tergantung dari jenis kapal yang ingin anda buat miniaturnya.
3. Menutup lambung kapal dengan kayu tipi yang menyerupai stick ice cream. Atau anda bisa juga menggunakan stick ice cream. Pada bagian ini kits harus menempelkan lembar demi lembar hingga seluruh lambung kapal tertutup.
4. Menempatkan tiang tiang layar pada bagian kapal dengan cara di bor pada titik titik yang sudah ditentukan pada bagian buritan kapal.

Teknik "plank on frame" kelihatannya sulit, namun seiring dengan anda latihan tentunya akan sangat menyenangkan. Pada teknik ini, kedetailan dari sebuah miniatur kapal dapat anda explorasi sesuai dengan yang anda inginkan. Tentunya akan sangat menyenangkan apabila anda dapat membuat sebuah miniatur kapal yang detail dan hasil karya anda sendiri.






0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text